Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO Dengan Mudah
Badan Sertifikasi ISO Akreditasi UKAS - Untuk mendapatkan berbagai macam sertifikasi ISO 9001, sertifikasi ISO 14001, sertifikasi OHSAS dan sertifikasi ISO lainnya tidaklah sesulit apa yang dibayangkan. Kami akan menjelaskan langkah – langkah di dalam proses meraih sertifikasi ISO.
Berikut Langkah - Langkah Mendapatkan Sertifikat ISO
Sebelum memilih sertifikat ISO tentunya pimpinan organisasi harus sudah menetapkan sistem manajemen ISO apa yang akan diterapkan nanti sesuai dengan kebutuhan organisasinya. Untuk dapat memiliki sertifkat ISO organisasi sudah berjalan sekurang kurangnya 3 bulan, karena sudah memiliki beberapa proses dilokasi yang bisa di nilai oleh konsultan ISO.
Pimpinan harus terlibat secara aktif di suatu asosiasi profesi atau industri agar dapat melihat bagaimana penerapan standar ISO yang ada di tempat lain atau di perusahaan lain. Dengan demikian pimpinan bisa mendapatkan informasi dari organisasi lain yang sudah mengimplementasikan sistem manajemen ISO serta mendapatkan informasi seperti manfaat apa saja yang di dapat selama menerapkan sistem tersebut.
Selanjutnya organisasi harus memilih dan memutuskan siapa saja karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan sertifikasi ISO yang terdiri dari ketua dan tim. Di dalam satu tim tersebut minimal terdapat 2 orang dari tiap departemen atau divisi yang terdiri dari pimpinan divisi atau departemen dan staff. Dalam menetapkan (MR) manajemen representatif organisasi bisa memilih ada atau tidak adanya MR, namun top manajemen harus terlibat secara aktif saat implementasi sistem berfungsi sebagai leadership.
Tahap selanjutnya ialah menetapkan waktu pelaksanaan training ISO bagi seluruh karyawan yang di mulai dengan training awareness (pengenalan ISO), lalu training dokumentasi dan training internal audit. Dan bila anda baru mengenal tentang ISO maka training ISO ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan wawasan dan menambah rasa percaya diri saat proses penerapan sistem. Dan bagi yang sudah berpengalaman training ISO akan membantu organisasi mendapatkan hasil yang maksimal.
Organisasi perlu menjadikan sistem manajemen ISO sebagai sasaran yang harus di kembangkan, upaya berkelanjutan dibutuhkan untuk memastikan hasil maksimal yang bisa di pertahankan selama proses sertifikasi ISO berjalan, oleh karena itu membutuhkan bantuan seorang konsultan ISO, karena tugas dari konsultan ISO adalah mengembangkan sistem manajemen ISO. Dengan adanya Jasa Konsultan ISO akan dapat memberikan masukan tentang implementasi dan lain sebagainya, akan tetapi dengan adanya jasa konsultan ISO bukan berarti menghapus tanggung jawab pemimpin di organisasi untuk membangun dan mengimplementasikan sistem manajemen ISO. Perlu di sadari bahwa sebenarnya ini merupakan kepentingan dari organisasi maka dari itu pimpinan dan manajemen harus terlibat secara aktif bersama konsultan secara keseluruhan.
Selanjutnya adalah membandingkan sistem yang sebelumnya telah berjalan dengan sistem yang sesuai dengan standar ISO, coba lakukan analisa tentang apa saja yang belum di terapkan. Tetapkan kebijakan, struktur organisasi, job desk, KPI atau target, manual mutu dan prosedur kerja dari tiap divisi/departemen. Apabila membutuhkan penjelasan lebih detil dari prosedur kerja maka dapat dibuatkan instruksi kerja dan formulir kerja pendukungnya. Impelentasikan standar iso minimal 3 bulan untuk dapat memastikan dan meyakinkan bahwa karyawan seluruhnya sudah mengerti, dan menjalankan sistem.
Baca Juga : Manfaat Sertifikasi ISO 14001
Standar ISO di desain untuk umum dan berlaku untuk semua organisasi besar maupun kecil dan juga industri. Tujuan dari sertifikasi ISO ialah untuk membuat sistem manajemen ISO, contoh sistem manajemen mutu ISO 9001. Sebuah sistem manajemen terbentuk dengan adanya proses kegiatan manajemen, penyediaan sumber daya, realisasi produk dan lain sebagainya.
Pemeliharaan Sistem Manajemen ISO adalah dimana kerja keras dimulai. Lanjutan yang penting supaya implementasi bisa berhasil, dan bagi organisasi adalah untuk mendapatkan Sertifikat ISO. Komunikasi dan Training ISO harus dilakukan secara teratur untuk memastikan budaya kesadaran berkelanjutan dan keterlibatan dengan staf. Lebih formal, Audit Internal juga harus dilakukan untuk memastikan persyaratan Standar ISO telah terpenuhi. Sebuah tinjauan manajemen harus digelar untuk menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
Tahap selanjutnya adalah melaksanakan audit internal dan rapat tinjauan manajemen. Proses ini dikenal dengan tahap 1 audit. Pada tahap ini auditor akan memberikan laporan hasil analisa kesenjangan yang mengidentifikasi tindakan yang diperlukan perusahaan dalam memenuhi persyaratan standar ISO yang bisa digunakan sebagai bantuan perencanaan. Jangan risau apabila organisasi belum siap karena banyak organisasi sudah memiliki sejumlah proses yang dibutuhkan di tempat, hanya saja mereka perlu dokumentasi dan proses yang baik.
Bila organisasi sudah siap dan sudah menetapkan masalah yang di sorot dalam laporan tahap 1 langkah selanjutnya mengundang Badan Sertifikasi ISO untuk mengaudit organisasi dan menyelesaikan semua non confirmity apabila ada temuan dalam audit yang dilakukan oleh badan sertifikasi ISO. Di tahap ini auditor akan memberikan informasi tentang efektivitas sistem manajemen dan apakah memenuhi semua persyaratan standar ISO. Apabila sudah sesuai maka organisasi akan di infokan untuk segera diberikan sertifikat ISO, laporan auditor juga akan di periksa melalui proses persetujuan dan jika tidak ada anomali di identifikasi maka sertifikat ISO resmi akan diberikan ke organisasi.
Demikianlah informasi mengenai cara mendapatkan sertifikasi ISO dengan mudah, semoga bermanfaat. Apabila anda ingin meraih sertifikat ISO akreditasi UKAS atau ANAB segera hubungi kami sekarang juga.
Demikianlah informasi mengenai cara mendapatkan sertifikasi ISO dengan mudah, semoga bermanfaat. Apabila anda ingin meraih sertifikat ISO akreditasi UKAS atau ANAB segera hubungi kami sekarang juga.
0 Comments